Karena terbiasa tidur dengan orang tua sejak bayi. anak akan membawa kebiasaan ini sampai dengan usia 7 tahun dan merasa tidak nyaman dan ketakutan ketika harus tidur sendirian. rasa tidak tega seringkali menjadi alasan orang tua tidak tega menerapkan tidur terpisah. padahal menerapakan tidur terpisah pada anak adalah kewajiban orang tua
Dalam islam sangat dianjurkan memisahkan kamar tidur bahkan dengan saudara kandungnya sendiri. Beberapa pendapat ulama dalam hal memisahkan tempat tidur dirangkum oleh Musthafa al-Adawy dalam bukunya Fiqh Tarbiyat al-Abna.
Menurut Imam al-Manawi dalam Fath al-Qadir Syarh al-Jami’ al-Shaghir bahwa memisahkan tempat tidur anak-anak dalam ruang yang berbeda jika mereka telah menginjak 10 tahun adalah sebagai kehati-hatian dari godaan syahwat, meskipun mereka adalah saudara kandung.
Kedua Imam al-Thibi berpendapat bahwa penggabungan perintah salat dengan perintah memisahkan tempat tidur mereka dalam ahdis di atas adalah untuk mendidik mereka agar selalu menjaga perintah Allah Swt dan menjauhi larangan-Nya serta mengajari mereka bagaimana adab bergaul di antara sesama.
Ketiga. Imam Syafi’i dalam al-Mukhtashar mengatakan bahwa di samping hadis tersebut berisi tentang perintah bagi Ayah dan bunda untuk mendidik, mengajari dan melatih anak-anak mereka tentang bersuci dan salat jika mereka sudah bisa mengerti, hadis di atas sekaligus perintah untuk memberi anak-anak pengertian tentang kewajiban agama dan keharaman zina, sodomi, minum minuman keras, berbohong, dan ghibah.
Perintahkanlah anak-anak kalian untuk salat ketika mereka umur tujuh tahun dan pukullah jika mereka telah berumur sepuluh tahun, dan pisahkan tempat tidur mereka.” (HR. Abu Daud)
“Umur 2 tahun sudah bisa dipisah tidurnya dari orang tua, maksimal umur 5 tahun,” ujar psikolog anak dan remaja, Ratih Zulhaqi, dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Senin (10/6/2013). Tidur terpisah dengan anak sangat penting untuk melatih kemandirian, menghindari melihat pemandangan yang belum pantas misalnya saat orang tua sedang bercinta. bila otak belum siap menerima papasan seks maka otak akan ketagihan. hal yang sama terjadi pada otak anak yang terpapar pornografi maka kerusakan pada fungsi executive otak dimulai sejak dini. ketika sudah terpapar dan ketagihan mereka akan berusaha melakukan hal yang sama dengan temannya, sebagaimana kasus free sex anak usia dibawh 10 tahun yang marak terjadi di indonesia saat ini adalah karena paparan konten pornografi melalui media game online, atau video porno yang sengaja atau tidak sengaja mereka tonton. dan berdasarkan banyak riset ternama, semua kerusakan ini terbanyak adalah karena pemberian handphone pada anak.
Suatu hari seorang ayah menelepon dan ngotot ingin kosultasi dengan salah satu mentor parenting kami, singkat cerita setelah dibedah sang ayah merasa sedih, berdosa dan butuh bantuan karena sudah 2 tahun ini dia aktif berhubungan sexual dengan putri kandungnya sendiri berusia 14 tahun. ini terjadi karena pasca kematian istrinya, sang putri merasa ketakutan ketika harus tidur sendirian. lalu meminta sang ayah menemani tidur beberapa kesempatan. awalnya biasa saja, lalu merasa nyaman, dan akhirnya berbuat lebih jauh. ini jauh-jauh hari sudah diwanti-wanti oleh Nabi Muhammad lewat hadistnya dan banyak pakar psikolog anak sepakat bahwa melatih tidur sendiri pada anak bisa menghindari banyak masalah dan membentuk banyak hal hebat.
Kapan anak harus tidur terpisah?
Anjuran islam melalui hadist nabi diatas adalah usia 7-10 tahun. 10 tahun adalah batas paling akhir yang bisa di toleransi. lebih bagus lagi jika anda bisa mulai membiasakan dari usia 5 tahun. untuk kasus khusus seperti misalnya rumah yang ditempati butuh upgrade karena kamar yang tersedia terbatas, maka mungkin bisa sementara bergabung satu kamar walau kasurnya sudah harus dipisah dengan orang tuanya.
sama hal dengan latihan shalat, nabi memberi contoh bahwa usia 7 tahun mulai di latih shalat dan 10 tahun diharapkan latihannya sudah selesai. artinya, walaupun didalam hadist tersebut ada perintah memukul jika tidak shalat, anda tidak harus memukul karena anda punya waktu 3 tahun melatih mereka shalat. beda hal dengan anda tidak pernah melatih sama sekali, lalu tiba-tiba menyuruh dan tidak dilakukan lantas anda malah memukul anak dengan dalih hadist nabi.
tidur terpisah pun begitu, mereka butuh dilatih untuk kemudian bisa terbiasa tidur sendiri pada waktunya nanti sesuai yang target. andalah orang tua yang menarget dan menstrategikan latihannya, sehingga anak nyaman dilepas tidur sendirian dan terbiasa. untuk melatih anda bisa melakukan cara berikut:
- Ajak anak bicara. sampaikan bahwa dirinya sudah besar, sudah hebat, sudah berani dan sudah punya tanggung jawab. diantara tanggung jawab yang harus dipahamkan adalah makan sendiri, mandi sendiri dan tidur sendiri. jika anak sudah usia 7 tahun, maka shalat juga sudah bisa dibahas. makin bertambah tanggung jawab, maka hak juga bertambah, ini salah satu cara memotivasi anak untuk berani ambil tanggung jawab. misal: Fira usia 7 tahun, tanggung jawab bertambah yaitu shalat. tapi haknya juga bertambah yaitu fira bebas menentukan judul tontonan apa di weekend nanti. Amin adalah adik fira, usianya baru 5 tahun. dia tidak wajib shalat sehingga saat kakaknya shalat dia bisa main dan ketika fira mengajak amin shalat, amin dengan enteng menjawab “kata papa aku kan belum wajib”. tentu ini jadi semacam hadiah bagi amin karena dia tidak perlu shalat, tapi ingat haknya pun tidak sama dengan fira. yaitu seminggu sekali, amin boleh nonton tapi tidak berhak memilih judul tontonan, amin hanya bisa nonton apapun yang fira nonton. sehingga suatu saat amin berkata “papa kapan aku wajib shalat? aku juga mau biar hak aku bertambah”. Nah ini yang saya maksud dengan memotivasi anak untuk mengambil tanggung jawab lebih. contoh lain adalah misalnya fira saat ini berusia 17 tahun. tanggung jawabnya bertambah yaitu fira sudah wajib mengurus adiknya, membantu ibu memasak dan mengawasi toko. tapi hak nya juga bertambah yaitu fira sudah boleh punya handphone pribadi dan memiliki SIM walaupun mobil nya masih dipinjamkan oleh ayahnya diwaktu-waktu tertentu. dan begitu seterusnya cara mendorong anak mengambil tanggung jawab lebih
- Tentunya anak tidak langsung setuju, perdebatan sengit dikepala mereka biasanya adalah antara ingin dapat hadiah (HAK lebih) tapi juga takut. jadi anda bisa melatihnya dengan menemani anak dikamarnya sampai dia tertidur dan anda boleh meninggalkannya ketika anak sudah terlelap. jika anak tiba-tiba bangun malam dan ketakutan anda harus sigap menenangkan dan memulai lagi proses dari awal.
- Pastikan anda menyiapkan kamar yang nyaman buat anak. ini membantu anak melewati masa orientasinya. bukan berarti anda “menyuap” anak ya, tapi kamar ini memang nantinya akan jadi area privasi mereka jangka panjang. bisa jadi kamar ini akan dia pakai sampai SMU. tidak berlebihan jika anda mendekor kamar anak sesuai keinginan mereka juga. tanyakan ingin warna apa, posisi meja dimana dan lain sebagainya. libatkan mereka ketika menyipkan kamar sehingga keinginan segera memiliki kamar sendiri semakin besar.
- terapkan waktu tidur flat. fitrahnya bayi itu selalu bangun pertama kali sebelum subuh dan tidur terakhir setelah isya. ini jadwal biologis alami yang ALLAH setting ke tubuh manusia dan sangat mirip dengan jadwal tidur Rosulullah. anehnya anak-anak kita ketika makin besar kok jadi sering begadang dan bangun siang ya? menurut anda siapa yang bersalah? sudah tentu orang tuanya. orang tuanya lah yang merusak pola itu dan menjadikan anak bergeser habitnya. seringkali saya mendapati orang tua yang menemani anaknya bermain sampai jam 11 dengan daih anak belum mau tidur. kalau nunggu anak mau tidur tentu akan kacau jam tidur karena energi anak itu besar dan aktif. so orang tuanya lah yang proaktif membatasi waktu. SOP yang biasanya saya gunakan adalah membatasi waktu malam sampai jam 9 dan semuanya wajib tidur. jika ada yang tidak mau tidur maka akan saya bawa keluar. saat anak ketakutan karena dibawa keluar maka mereka akan segera tidur ketika dibawa masuk lagi. matikan semua lampu dan semuanya ikut tidur. jika orang tua masih punya pekerjaan yang harus dilakukan, maka lakukannya diawal bangun pagi anda. soal SOP anak tidur tepat waktu dibahas dalam buku “7 kiat orang tua shalih” karangan Abah ihsan. anda bisa dapatkan bukunya di gramedia. sangat bagus dibaca dan anda bisa sangat senang melihat anak anda menjadi sangat mandiri dan shaleh.
- pastikan perutnya kenyang. karena jika lapar, anak mudah bangun dan mencari makanan. anak memang harus kita biasakan minum banyak air putih saat pagi hingga sore hari. tapi saat malam hari, kurangi asupan airnya menjadi secukupnya saja agar mereka tidak kebelet pipis saat tengah malam.
Anak harus tidur terpisah dengan saudaranya?
kaka beradik yang beda jenis kelamin harus dipisah kamarnya dimulai usia 7 dan maximal 10 tahun. lebih dini lebih baik. jika anda ingin menggabungkan 2 anak dalam satu kamar pastikan mereka jenis kelaminnya sama dan tidak boleh satu ranjang. ranjang tetap harus dipisah walalupun kelaminnya sejenis agar menjaga privasi dan naluri sexual mereka. karena dua orang dalam satu kamar tentu kamar itu punya potensi penuh sesak karena masing-masing merasa punya hak atas barang privasi. gunakan design hemat ruang dari solid studio seperti gambar diatas agar kamar tetap lega tapi kebutuhan mereka didalam kamar tetap terpenuhi. design hemat ruang ini menghemat lebih 50% dari kebutuhan awalnya karena ranjang yang biasanya butuh tempat fix, sekarang menjadi lebih flexibel karena jika dibutuhkan ranjang akan ditarik keluar dan jika tidak dibutuhkan akan dimasukkan lagi ke bawah tanpa mengurangi fungsi furniture lainnya. lemari juga tidak butuh tempat khusus karena dia bersatu dengan meja belajar. dengan demikian. masing-masing anak punya ranjang, meja dan lemari sendiri. sisa space yang anda hemat bisa mereka gunakan untuk besantai atau olahraga ringan.
jangan khawatir dengan durability-nya, kami solid studio memproduksi design tersebut dengan bahan terbaik dan kokoh. bahkan tidak masalah jika anak meloncat loncat diatas panel kayu lantainya. jika anda tertarik dengan design kami, silahkan kontak kami dan berkonsultasi untuk design kamar anak anda. karena kamar anak anda bisa jadi berbeda dimensi dengan standar yang biasa kami solid studio kerjakan, sangat mungkin kami akan melakukan survey terlebih dahulu untuk menentukan design custom yang cocok. #mba
artikel ditulis oleh:
Muhammad Bahauddin Amin.
CEO SOLID – Motivator Nasional – Interior Designer