Kamar tidur memang adalah area privasi level satu yang bisa dimasuki oleh orang tertentu. untuk pasangan suami istri, teman dari suami atau istri saja tidak diijinkan secara norma untuk memasuki area ini. bagaimana dengan anak? tetap harus minta izin dulu.
Prinsip isti’dzan (meminta izin) erat kaitannya dengan konsep kepemilikan. dari sana akan muncul bibit saling menghargai
….”Dan apabila anak-anakmu telah sampai umur balig, hendaklah mereka meminta izin, seperti orang-orang yang sebelum mereka meminta izin”…… (QS. An-Nur: 58-59).
Al Auza’i meriwayatkan dari Yahya bin Abi Katsir, ia mengatakan: “Apabila seorang anak masih balita, ia harus meminta izin kepada kedua orang tuanya (bila ingin masuk menemui keduanya dalam kamar) pada tiga waktu (sebelum subuh, setelah duhur dan setelah isya). Apabila ia telah mencapai usia baligh ia harus meminta izin di setiap waktu.”
Kalau dari sini, saya coba ambil kesimpulan sebelum baligh anak-anak sudah mulai dikenalkan konsep kepemilikan dan minta izin, dan baru akan mulai ada konsekwensi saat mereka baligh. sama hal dengan shalat, sebelum 7 tahun anak-anak sebaiknya tidak diajarkan shalat. sesuai sunnah, mulai 7 tahun mulai dikenalkan dan batas 10 tahun mulai ada konsekwensi.
Ada jeda 3 tahun untuk menginstall habit baru. shalat, saling mengahargai, meminta izin dan menahan diri atas kepemilikan orang lain itu semua adalah skill yang harus dikuasai dalam jeda waktu tertentu.
Kalau dari buku abah ihsan baihaqi, beliau ambil dari usia 3 tahun mulai diajarkan konsep isti’dzan.
kamar tidur itu sangat privasi!
Dari sini kita sama-sama paham bahwa saking privasinya, kadang kita merasa tidak pelu merapihkan kamar tidur. ruangan lain di rumah apalagi zona publik, akan kita usahakan rapihkan terlebih dahulu dan kita abaikan kamar tidur kita sendiri karena memang tidak kelihatan oleh siapapun. hayo ngaku siapa yang seperti ini??
ngomong-ngomong, rumah kita harusnya dibagi menjadi beberapa area lho ya.
- area publik.yaitu dimana semua orang bisa melihat bahkan memasuki. misal taman atau teras tanpa pagar. beberapa rumah mewah bahkan menyediakan toliet dan mushallah di luar rumah sebagai fasilitas publik untuk siapapun. jadi tidak hanya pemilik rumah, tamu, bahkan orang lewat pun bisa menggunakannya
- area semi publik yaitu area didalam rumah dimana orang lain bisa masuk misal ruang tamu, ruang makan dan toilet
- area semi privat adalah area dimana keluarga inti bisa berkumpul tanpa khawatir orang lain melihat. misal saat berada diruang keluarga ibu atau anak perempuan mungkin akan nyaman menanggalkan hijab mereka atau ayah hanya memakai baju tidur karena area itu terpisah dari area lainnya. area semi privat memang khusus untuk keluarga berkumpul dan bermain
- area privat adalah area dimana hanya pemilik kamar yang boleh masuk. misal kamar tidur anak, atau kamar tidur utama. bahkan kamar tidur anak usia baligh, orang tua harus tetap minta izin ketika ingin masuk. begitupun sebaliknya
Nyatanya, kamar tidur kita berantakan tidak selalu karena kita malas atau tidak sempat. tapi karena memang kamar tidur biasanya digunakan oleh lebih dari satu orang (suami istri), digunakan bukan sesuai fungsinya misalnya menonton dan duduk santai, juga kerena penataan yang kurang tepat. berikut beberapa tipsnya
Tips merapihkan kamar tidur
- Gunakan konsep hemat ruang dari solid studio untuk area ini. ingat area ini adalah untuk istirahat sehingga dimensi ruangannya pun harusnya tidak akan lebih besar dari ruangan lainnya seperti dapur atau ruang tamu. karena dimensinya kecil, sesuaikan design furniturenya. anda bisa konsultasi dengan kami di solid studio
- Gunakan partisi untuk memisahkan fungsi kecil kamar. misalnya area rias, tidur, meja kerja dan lainnya. idealnya kamar tidur tidak digunakan untuk menonton TV seperti yang pernah kita bahas di artikel sebelumnya yang bisa anda baca disini. kecuali kamar tamu
- Seleksi dan keluarkan barang – barang tidak perlu. misalnya meja kerja jika tidak terlalu sering digunakan, simpanlah di ruangan kerja anda atau ruang keluarga. sofa dan TV juga tidak perlu ada di kamar tidur. kecuali kamar tamu. jika anda meluangkan waktu lebih banyak, mungkin anda akan menemukan beberapa barang yang sebaiknya anda buang atau hibahkan keorang lain untuk ruang yang lebih lega.
- Jika anda memiliki barang dikamar yang sudah tidak anda gunakan lebih dari 12 bulan, mungkin ini saatnya anda ikhlaskan barang tersebut. bisa jadi anda membeli barang itu karena ingin bukan karena butuh. tenang saja, jika suatu saat anda butuh anda bisa beli lagi. bagaimana jika barang itu sudah tidak dijual. tenang saja. barang bagus selalu tersedia. jika barang yang anda butuh sudah tidak dijual lagi, kemungkinan barang tersebut sudah tidak berguna dizaman itu dan ada yang lebih baik. easy going saja.
- Mulailah merapikan dari pakaian terlebih dahulu. pilihlah tempat yang tertutup, jangan biarkan pakaian tergantung terbuka karena bisa jadi tempat yang asik buat nongkrong nyamuk. kebanyakan masalah kamar berantakan adalah diawali dari pakaian yang bertengger tidak pada tepatnya. jika anda seleksi lagi, mungkin beberapa baju yang masih layak dan anda jarang gunakan sebaiknya anda hibahkan agar tidak memenuhi ruangan anda dna tentunya lebih bermanfaat buat orang lain.
- Ide design dari Solid studio sangat menyarankan tidak ada sudut kosong. sebisa mungkin isi dengan barang yang produktif bahkan sekecil tempat sampah. jika ada sudut ruangan yang terlihat kosong biasanya sudut itu akan jadi sasaran kemalasan anda seperti menaruh buku, pakaian kotor atau benda lain yang anda taruh hanya karena anda merasa “hanya sementara” atau “lagi buru-buru”
- Selalu siapkan tempat sampah. ingat, kita ini makhluk nyampah, jika tidak ada tempat sampah, semua area di kamar kita bisa jadi sasaran tempat sampah kita karena dalih “sementara” atau “nanti dibereskan”. sasaran paling sering untuk tempat sampah sementara adalah kantung celana, tas, laci, kolong tempat tidur atau bahkan sudut ruangan.
artikel ditulis oleh:
Muhammad Bahauddin Amin.
CEO SOLID – Motivator Nasional – Interior Designer